Apa yang kamu pikirkan jika mendengar kata Jepang? Selain negara yang dikenal dengan kemajuan teknologinya, Jepang juga dikenal dengan keunikan budayanya. Selain itu, masyarakat Jepang dikenal sangat “rumit“ soal etika. Hampir setiap aktifitas warganya-entah itu warga negara Jepang maupun turis asing diatur sedemikian rupa demi kenyamanan bersama. Masyarakat Jepang memang dididik sejak mulai dini untuk tertib aturan. Bagi kamu yang memiliki rencana atau sedang bersiap-siap mengunjungi Jepang, perlu mengeetahui hal yang tidak boleh dilakukan di Jepang.
Yang Tidak Boleh Dilakukan Di Jepang
berikut ini adalah hal-hal yang tidak boleh dilakukan di Jepang:
1. Tidak Disiplin

Selain dikenal dengan kemajuan teknologinya, Jepang juga dikenal dengan kerapian, kedisiplinan, dan kebersihannya. Kedisiplinan menjadi prioritas bagi masyarakat Jepang. Inilah yang membuat kota-kota di Jepang terlihat sangat rapi dan bersih. Maka dari itu jangan sekali-kali kamu menerobos antrean atau membuang sampah sembarangan jika tidak ingin mendapat teguran.
2. Memetik Bunga Sakura

Sakura merupakan identitas dan kebanggaan warga Jepang. Masyarakat Jepang sangat menghormati setiap bagian dari wilayahnya termasuk bunga Sakura. Sangat dilarang memetik bunga ini bagi siapapun termasuk wisatawan asing karena bunga ini memiliki jangka hidup yang tidak lama. Selain itu, bagi beberapa orang getah dari bunga Sakura akan menimbulkan reaksi alergi.
3. Tidak Menggunakan Sumpit Dengan Semestinya

Sama seperti di Indonesia, Jepang juga memiliki etika dalam menikmati suatu hidangan. Namun jika di Indonesia kita memakai sumpit ketika memakan mie, di sini makan nasi pun juga menggunakan sumpit. Jika tidak, kamu akan dianggap sebagai turis yang tidak sopan.
Selain itu, setelah makan jangan sekali-kali menaruh sumpit begitu saja tapi letakkan sumpit yang sudah selesai digunakan tersebut pada hashioki. Hashioki adalah tatakan yang mdisediakan untuk menaruh sumpit.
4. Makan dan Minum Sambil Berjalan

Masih tentang etika dalam bersantap, kamu pasti pernah mendengar Vending Machines, yaitu alat penjualan yang secara otomatis akan mengeluarkan makanan atau minuman.
Kamu akan menemukan banyak alat ini di Jepang. Tetapi kamu tidak akan menemukan orang yang menyantap makanannya di jalanan. Masyarakat Jepang memang tidak terbiasa makan maupun minum sambil berjalan. Sekalipun hanya sandwich kecil atau minuman kaleng saja, mereka akan mencari tempat duduk untuk menikmatinya sebentar.
5. Memberi Tip

Jika di tempat- tempat lain memberi tip dianggap sebagai tanda terima kasih kepada pelayan, maka lain halnya budaya di Jepang. Mereka justru akan merasa tersinggung atas pemberian tip dari customernya. Meskipun hanya “recehan” tetapi masyarakat Jepang rupanya telah tertanam rasa tulus dalam bekerja dan membantu.
6. Berbicara Keras di Tempat Umum

Jika suatu ketika kamu mendapatkan panggilan telepon, sementara sedang berada di tempat umum, usahakan menyingkir untuk sementara waktu. Carilah tempat yang lebih privat seperti kamar mandi untuk menjawab teleponmu. Hal ini karena masyarakat Jepang sangat menghargai privasi dan mengutakamakan kenyamanan.
7. Duduk di Bangku Prioritas Yang Disediakan di Transportasi Umum

Jangan coba-coba menggunakan priority seats jika kamu bukan: manula, penyandang difable, wanita hamil atau sedang menyusui, dan pekerja yang sedang sakit. sekalipun bangku-bangku tersebut kosong, penumpang biasa tetap tidak diperbolehkan menempatinya. Jika tidak, akan mendapat teguran dari polisi setempat.
8. Menguap, Meniup dan Mengusap- usap Hidung Di Tempat Umum

Menguap saat mengantuk atau menggaruk hidung yang gatal karena cuaca dingin mungkin halnya lumrah. Tetapi akan terlihat tidak sopan jika dilakukan di tengah keramaian. Di Indonesia pun, terutama di forum – forum resmi hal tersebut sangat dihindari.
Demikian beberapa hal yang tidak boleh dilakukan di Jepang agar kamu tidak malu karena di sini, tidak mematuhi aturan merupakan aib. Dimanapun itu-termasuk di Jepang kita akan lebih dihargai sebagai tamu jika kita dapat menyesuaikan dengan peraturan yang ada.
